2013/01/16

Pagi, Kawan...!!!

            Pagi ini terasa indah sekali. Buka pintu, dua bungkus Roti (Keju dan Coklat) tersaji di atas meja kamar Piun. Entah siapa yang bawa, Jelaslah itu enak meski tertulis tanggal "sebaiknya" digunakan sebelum tanggal 16 Januari 2013. Kata "sebaiknya" bukan berarti dah gak bisa dimakan kan? masih "baik" kok. "hahahaha", cekikik sepintas. Air putih menemani perjalanan roti menuju lambung yang terasa laper pagi ini. Mendengar musik rock memberikan tambahan semangat tuk mengerjakan pekerjaan hari ini, menyusun rencana dan menyelesaikan beberapa tugas untuk konten desain web buat bisnis pertama. Semoga lancar dan dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Dilanjutkan mendengar musik pop indonesia, dibuka dengan lantunan lagu "Aku Suka Caramu" punya Abdul & The Coffee Theory. 
         Gak lama berselang orang gagah kedua sa GS datang. "Hoi" panggilnya. membawa sebungkus kantong putih berisi Terang Bulan. Air panas segera dididihkan, teh, susu dan gula disiapkan, menunggu uap air naik keatas dan keluar dari ketel menandakan hidangan pagi ini siap tuk di lahap. Alhamdulillah beberapa orang dah bangun pagi, jadi sarapan pagi bisa bareng-bareng menikmat terang bulan dan seduhan air panas pagi ini. Memang Spesial pagi ini. Eh, kawan lama dari riau asli jepara datang. Tambah seru deh pagi ini. ikut beres-beres bersihin kamar teman yang "masih berpenghuni". Suasana kos bertambah riuh. Bakalan bertambah ribut neh. Januari penuh dengan semangat baru bersama suasana baru. 

Sundul Aseeek, Gan !!!

2013/01/15

Dua Anak Muda di Tengah Malam


          (14/01/2013) Paris Saint Germany (PSG) dipaksa mengakui kekalahan telak oleh Manchester United (MU) dengan skor 0-3 dalam laga persabahatan bertajuk "Tes PES 2013". Ujicoba malam ini, diselingi semilir angin malam, masuk melalui jendela dan pintu yang terbuka lebar. Nyamuk kurus, setengah gemuk dan gemuk ikut nimbrung meramaikan serunya pertandingan di stadiun kebanggan MU, Old Trafford. 
         Usai bermain, dua orang kawan ini kemudian bercanda dan bercerita ngalor-ngidul, nda jelas. Mulai dari romansa ala sinetron indonesia sampai bollywood india terasa menyengkan. Dua Jomblo yang sudah  "ngebet" menikah namun belum mendapatkan jodoh yang "klik" di hati, pada akhirnya bermuara pada pembicaraan serius mengenai cita-cita masa depan. Lucu rasanya umur setua (27 tahun) ini masih berbicara tentang cita-cita.
          Dua orang pemuda tampan ini, rupanya memiliki persamaan cita-cita. Lebih dari sekedar cita-cita tapi masalah harga diri dan pembuktian kepada orang-orang yang mereka kasihi terutama orang tua. Sebuah pembuktian diri bahwa mereka mampu beranjak menjadi orang sukses dengan cara mereka sendiri. Jauh dari cara-cara "aman" dan "nyaman" sebagaimana saran dari keluarga mereka. Pilihan nyaman itu adalah menjadi seorang PNS di daerah tempat mereka tinggal. Pilihan yang "masuk akal" sebab dengan status pendidikan yang mereka sandang saat ini menjadi salah satu bekal dapat menjadi tumpuan tuk meraih kesuksesan di PNS. Tidak ada yang salah dari itu, bukan pula profesi itu tidak layak akan tetapi ada hal yang lebih menantang yang ingin diraih, ada cita-cita dan harapan yang ingin diwujudkan namun tidak melalui jalan sebagai seorang PNS. Tidak dipungkiri bahwa negara ini telah menolong ratusan juta manusia melalui PNS, mereka makan sampai dapat menyekolahkan anaknya pada tingkatan yang lebih tinggi dengan bantuan PNS. Profesi yang sangat mulia dan seharusnya hanya untuk orang-orang yang bermental melayani dan berhati mulia serta tulus dalam berbuat yang cocok mendapatkan posisi ini.
           Akhir pembicaraan pun mereka saling menyemangati untuk bisa segera move on dari zona galau menuju pencerahaan kehidupan. Step by step langkah sudah disusun dengan rapi tinggal dibukukan agar tetap menjadi acuan untuk bertindak. Semua orang tidak akan pernah tahu apa yang akan dia hadapi, apa yang akan menimpanya, hanya rencana dan peramalan ala manusia yang begitu lemah di hadapan Tuhannya menjadi satu dari sekian banyak yang memunculkan optimisme. Tidak terlalu percaya diri juga tidak jatuh pada lembah kenistaan negativitas yang berlebihan. Manusia hanya bisa berencana, Tuhan yang punya Kehendak. Manusia Hanya bisa melakukan, Tuhan yang memutuskan jalan terbaik bagi HambaNya. Semua yang gaib itu Rahasia Tuhan dan Manusia itu Lemah. Jadi mereka sepakat untuk melakukan apa yang bisa mereka usahakan, biar Tuhan yang memberikan petunjuk jalan, dan Harapan, Doa hanya padaNya tercurahkan. Kita tinggal menunggu Keajaiban itu datang.
           Tak terasa malam semakin larut jam HP menunjukan Pukul 02.30 Wib pada hari setelahnya. Mereka menyepakati mengakhiri perbincangan malam ini dan pulang dengan rasa lega satu sama lain sudah dapat saling membantu, menasehati dan memotivasi. 

Salam Sundul, Gan....

Ahahahaiiii.... Aseeeek....

2013/01/10

Jualan Perdana


Ini adalah jualan Pertama Saya
Dua Unit Rumah => 1 unit Ready Stock, 1 unit On Process
Rumah 2 Lantai, Daerah Babarsari, Yogyakarta !!!
Lokasi Strategis !!! Harga Rp 850 juta !!!
Diutamakan bagi mereka yg berada diluar Jogja....
Jogja Never Ending Investment...
Aseeeek.... (^_^)

Lets Start

Alhamdulillah punya wadah lagi untuk menuangkan gagasan dan ide pada sebuah media. sudah lama tak menulis rasanya kaku. Ini bermula saat saya kembali lagi ke jogja tuk mengejar cita-cita menjadi seorang Pengusaha Nasional. Memang hal ini terasa aneh ditelinga beberapa orang tapi bagi saya ini adalah sebuah pilihan hidup, tentang mau jadi apa kita ke depan.
Setiap keputusan yang kita ambil mesti punya resiko dan terkadang banyak hal yang harus dikorbankan. Apapun sudah lewat biarlah berlalu, kini dan ke depan adalah tantangan untuk mewujudkan sebuah mimpi. Saya mengucapkan "Selamat Datang Pada Perburuan Mimpi, Saudara Muhamad Ali Sukrajap" pada diri saya sendiri. Meretas mimpi dari awal bukanlah perkara mudah.
Hal ini terasa lebih nyaman, karena menyertakan segala tanggungjawab pada diri sendiri jauh lebih membebaskan daripada hidup nyaman dalam sebuah lingkungan aman. "Layar Sudah Terkembang, Pantang Untuk Kembali" ucapan itu yang beberapa kali saya dengar dari teman. Kali ini saya pun mesti mengamininya. Untuk itulah keputusan belajar lagi, kali ini bukan lewat bangku kuliah Formal, namun lebih kepada praktik lapangan tentang bagaimana berbisnis yang baik. Karena itulah Jogjakarta adalah tempat yang asik dan sangat baik untuk memulai perburuan mimpi itu.
Semoga dalam Perjalanan ini, Saya menemukan Mentor, Guru yang tepat untuk membimbing saya serta rekan kerja yang bagus banget dalam berbisnis. Amiiinn....

Believe, Love, and Dream
Ahahahaiiiii..... Aseeeek....
Alhamdulillah akhirnya bisa nulis lagi di blog....